sudah beberapa minggu kulewati dengan peleuh penyesalan dan keputusan yang menjadi hukuman atas diriku sendiri. segala kegagalan dan kesalahan yang kulakukan menjadikan aku seperti keong tanpa tempurung.
beberapa hari aku berkaca, melihat diriku sendiri dengan harapan aku melihat diriku yang sudah berubah. hari pertama, aku melihat seekor tikus yang tetindih barang jarahannya sediri, hari kedua, aku melihat seekor singa yang terdiam tanpa daya dalam kurungan sempit. hari ketiga aku melihat anjing yang terdiam karena kesepian, hari keempat aku melihat cacing yang kepanasan, hari kelima kembali aku melihat anjing namun sekarang semakin kurus dan kudisan, hari ke enam aku melihat seekor kera yang meronta karena rasa sakit akibat tembakan pemburu, hari ke tujuh aku melihat merpati yang bertengger disarangnya sendirian, hari kedelapan aku melihat merpati itu masih duduk disana, hari kesembilan merpati itu semakin kurus hari kesepuluh merpati itu berbaring disarangnya sambil melihat awan hari kesebelas, merpati itu berusaha keras untuk terus bertengger disarangnya, dan kini di hari ke dua belas, aku melihat pengecut, pecundang, yang menyerah pada keadaan yang dibuatnya sendiri.
mengurung dirinya dalam dunianya sendiri, dengan penuh rasatakut yang membara dalam dirinya dia hanya duduki dalam kegelapan yang diciptakannya sendiri hingga dia akan menunggu ajalnya.
