manusia dan indranya, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. mata, telinga, hidung mulut kulit dan lidah mereka saling melenkapi dan mengisi informasi yang diterima masing-masin indra tersebut yang pada akhirnya diterima hati (otak juga). apabila informasi tidak lengkap akan memunculkan ketimpangan tapi bukan berarti tidak benar. berbeda ketika hati hanya percaya pada satu indra saja, bisa terjadi sebuah kesalahan penerimaan informasi yang bisa jadi tidak valid.
selain itu sayang juga kan kalau indra yang lain di "anggurke" lebih baik disumbangkan pada yang lebih membutahkan.
mata : indra ini yang biasanya paling dipercaya like "aku lihat dengan mata kepalaku sendiri". padahal informasi yang diterima mata belum tentu sebuah keasahan akan sebuah informasi.
telinga : indra ini yang paling mudah di tipu daya. informasi yang diterima jauh lebih banyak dari pada yang disimpan. indra ini yang paling mempercayai akan sebuah informasi like : "katanya si A begini " .... "oh ya, yang bener???".... "hey A katanya kamu begini??, JUJUR!!!!" berawal dari katanya muncullah konflik.
HIDUNG : indra ini paling tepat dalam menyampaikan informasi, hampir ga ada kesalahan. like : "uhmm.... bau kotoran kucing nie... ". akan tetapi sayangnya indra ini memiliki keterbatasan dari sisi luar karena hanya sangat sedikit "sesuatu yang memliki bau"
mulut : hmmm... indra yang paling parah nie... ampe sering aku ngatain orang (tapi dalem ati doank ) "cangkemme ra disekolahke" ehehehehe sering kali indra ini tidak terkontrol. tapi paling efektif dalam menyampaikan sebuah informasi sehinga informasi yang disampaikan dapat tersampaikan dengan sangat baik. sadar atau tidak banyak sekali informasi yang disampaikan lewat audio walaupun jumlahnya masi banyak yang tertulis (tulisan / gambar) karena lebih mudah dicerna -asal matanya beruna positif- hehehehhehe
kulit dan lidah, indra yang memiliki jangkauan yang terbatasdan sangat terbatas. tapi menerima dan memberikan informasi sangat tepat dan percayalah kalo perasaan hati akan tersampaikan lewat sentuhan tanpa menatap dan mengucapkannya. asal penerima informasinya mau membuka hati. lewat sentuhan, perasaan yang tulus lah yang terasa (tidak ada dusta) asal orangnya ga ke GR-an. hehehehehehe
itu kelebihan dan kekuranan indra menurut saya, hmmm... bagaimana kalu semua itu bekerja dengan baik secara bersamaan. jawabanya 'ga mungkin' karena tingginya teknologi memunculkan pembatasan akan tersampaikannya informasi yang dapat diterima oleh semua indra dan membuat pembatasan atas feed back-nya juga. dengan langsung bertemu pun jawabannya "tidak mungkin" karena informan hampir sangat jarang membuka keseluruhan tentang dirinya sehinga mampu diterima indra yang ada . look at : self disclossure (kl ga salah ketik, kalo salah di perbaiki ya hehee) dan teori lapisan bawang.
