Pages

29 Mei 2010

apayang salah???

ronal berjalan dengan keempat bagian tubuhnya, merangkak, mereka sebut begitu. perlahan setelah beberapa sobekan bulan dia berjalan dengan sedikit guyangan diantara dua organ tubuhnya,mereka sebut kaki. beberapa kalender di sebuah rumah mewah itu telah diganti dan donal mengeluarkan suara yang mampu dipahami orang lain, mereka sebut itu berbicara. semakin besar dan tumbuh terus si ronal hingga saatnya otak kecil yang ronal miliki dipenuhi dengan aksi jahil yang takpernah orang bayangkan. sedikit demi sedikit ronal tumbuh menjadi seorang preman kecil dengan celana pendek berwarna birunya, berbagai hal dia coba dan.... "KEPARAT", dia berteriak untuk dirinya sendiri dalam bak mandi yang dipenuhi air yang sangat dingin.

hanya 1 pertanyaannya?? kenapa tak juga terhenti, dia ingin, dia berusaha, tapi.... tak pernah berhasil. keparat kecil ini menempuh berbagai hal dengan keberuntungan. hingga akhirnya dia mengenakan celana panjang berwarna abu2, anjing, banyak teman lamanya yang mengatakan demikian. si "keparat" kemana?? banyak dari berbagi penjuru dunia bajingan bertanya keberadaan ronal. dingga suatu ketika mereka menemukan. dan kedua orang yang berkta merangkak, kaki, dan bicara menemukannya dalam lumuran darah, terkapar, seperti bangkai tikus yang tergilas dijalanan tanpa ada yang peduli. tidak. tidak seperti kucing yang begitu banyak orang peduli. tidak seperti anjing yang bernilai berharga. ronal hanyalah sampah.

peseran uang dia gali dengan kuku-kuku hinanya yang saat dia masih menjadi "keparat", "bajingan" ato semacamnya. kuku-kuku itu hina dengan dosanya yang pernah di perbuat, kuku-kuku itu hina dengan kesalahan yang dia perbuat. tapi kuku itu menjadi indah karna kuku itu menjadi bagian dari hidupnya yang hingga suatu masa dia menjadi berguna untuk orang disekitar nya dan mereka.

tapi kembali dia berteriak dalam bak mandi kecilnya. yang kini dia penuhi dengan air yang cukup panas, tapi tidak mendidih. "KEPARAT" masih juga belum berubah. "seandainya dia mampu dia ingin merobek lidahnya, menjahit bibirnya, dan merontokkan giginya. tapi dia PECUNDANG, tak mampu melakoni apa yang dia inginkan.

MASIH BANYAK KESALAHN YANG HARUS DIA PERBAIKI.