Pages

25 Jun 2010

dalam jendela menatap kelambu

sedikit dari hidup Angel pernah tersentuh oleh Dion. kala itu dion dalam masa suramnya, masa yang teruram untuk yang kedua kalinya. entah dari mana dion bisa mengenal angel, tapi yang pasti dari itulah segalanya berawal. angel dengan puisi-puisi yang mampu menyentuh titik yang selama bertahun-tahun dalam hati yang disimpan untuk wanita yang dia yakini, dan tak pernah tersentuh oleh orang lain. dengan puisi itu angel memberikan bumbu baru dalam hati dion yang telah mengering. kata-kata manis angel menjadi air segar yang memberikan harapan kehidupan bagi dion. tapi dion adalah pecundang yang tak mengerti semua itu. dion hanya tersenyum, dengan otak buaya dengan kalimat yang penuh madu dia berlari pada angel. hanya satu yang ada dipikirannya "....disana aku bisa hidup........" ternya benar, dion hidup denngan adanya angel, sesaat.

dengan jarak yang begitu panjang dan membuat jarum jam terasa bergerak lebih cepat, kecepatan rodapun tak mampu mengalahkan kecepatan 3 buah jarum kecil itu. Angel menghilang. dion mencari dan terus mencari, tapi dimana angel, dion tak mengerti apa yan sebenarnya terjadi. dimana harapanya, dimana nafas dan detak yang selama ini menbuatnya bangkit?

dion terus mencari dan mencari, hasilnya tetap sama. akhirnya dion dudu diam dan menanti, bukan menyerah tapi menanti dia angel kembali. dengan hati dan terus berdoa agar dia kembali, bertahan hidup dengan nafas yang yang terengah-engah. bertahan berdetak dengan jantung yang mulai mengering kemali. dan hati yang mulai retak perlahan.

bikan luka yang terasa tapi ketidak bergunaan tangterjadi dalam diri dion. "andaikan aku bisa terbang aku kan ada tiap malam disampingmu, menemi di tiap malam tidurmu", igau dion. apalagi dion dan angel mengerti bahwa darah yang tercema membuat angel tersiksa, dion ingin angel terus bahagia dengan caranya, dengan dion. dion ingin membuat angel terus merasa tenang, terus merasa nyaman, bersyukur, dan bertahan dengan segala yang ada, dengan titik titik nafas yang ada. dion dalam lelap yang segera menjadi saat terakhirnya ingin angel mengerti bahwa dion selalu menyimpan nafas dan harapan dari angel. walau kini dion tau kedua hal tersebut telah menghilang.