Pages

5 Okt 2009

VOUCHER IMAN (ARTIKEL INI BUKAN PROVOKASI)

jaman sekarang dalam isu globalisasi dan neoliberaisme, dimana bila isu tentang neoliberalisasi ini sungguh terjadi maka fungsi pemerintah dalam politik ekonomi akan sangat kecil. itui menurut buku dan dosenku. sejauh sepengetahuan saya, swasta akan mengintervensi pemerintah dalam membuat aturan dimana segala fasilitas sosial dapat di komoditaskan, jadi pasal UU di Indonesia yang mengarah tentang "segala sumber daya yang menguasai hidup orang banyak dikuasai negara". contohnya saja yang ada di Indonesia, Indosat dan telkom, kalau tidak salah telah di infestasi oleh asing.... (maaf jika salah).

kemudian apa hubungannya dengan "voucher iman"??? dewasa ini banyak orang yang membuka voucher pulsa sampai menjamur, dalam jarak beberapa ratus meter saja kita dapat menemui pejual pulsa, mungkin suatu saat ada yang jual Voucher iman, karena dewasa ini urusan agama dimana hal tersebut adalah urusan pribadi seseorang dengan Tuhan-nya mulai di Intervensi oleh orang lain, malahan banyak perdebatan tentang agama, saling menyalahkan, saling menghina, menghujat. hingga pada akhirnya sekarang (beberapa teman saya) mulai jenuh dengan semua itu, ada yang bilang takut ada pula yang bilang "buat apa punya agama kalau akhirnya aku ga punya iman dan cuma menghancurkan manusia lain"(ungkapan teman). akhirnya beberapa teman saya menjadi atheis.

sedikit anekdot ketika bercanda dengan seorang kawan dari Muntilan, namanya Gambir (tidak tau nama aslinya) dia berkata, hidup kalau seperti ini (sedang-minum-minuman keras) terus lama-lama ada yang jual voucher iman, sepertinya aku buka usaha itu yang pertama. gimana tidak, sekarang banyak orang yang derbuat dosa, biar aku jual iman semacem jual pulsa, nanti Tuhan bikin dosa itu ada harganya, contohnya, mencuri rp. 200.000,- kan orang-orang pada takut masuk neraka, trus mereka nongol di counterku dan beli voucher seharga dosanya. sambi muntah dia tertawa. ntar semua orang pada beli voucher kan semua masuk surga, aku milih beli ayam n kambing kalo sudah mau mati. nanti kalau malaikat bertanya sudah ada voucher iman kok dosa kamu masih banyak sekali? gambir jawab pertanyaan itu sendiri, biar aja semua orang pada masuk surga, surganya penuh, aku ga bisa "selonjor" (duduk dengan meluruskan kaki). neraka kan masi sepi, ya aku bangun rumah mewah disana, aku bawa ternak yang banyak, kan banyak api jadi aku bikin ayam bakar, tidak lupa dengan anggur merahnya.... gambir tertawa dan sambil muntah lagi. di neraka aku bisa selonjor bebas, nanti kalo ada yang masuk lagi banyak dan makin banyak aku jadi presidennya... dia terus tertawa dan akhirnya tertidur karena mabuk.

yah ini cuma sebuah cerita dari seorang pemabuk, yang tidak sepatutnya untuk dicontoh. maka sebenarnya lebih baik tidak dibaca dan tidak dibahas,

PERINGATAN PENULIS : ARTIKEL INI BUKANLAH SEBUAH PROVOKASI TERHADAP APAPUN, BUKAN UNTUK MENGAJAK MENJADI APAPUN, HANYA SHARING CERITA TENTANG APA YANG PERNAH PENULIS ALAMI.